Saturday, March 10, 2012

Seruput-Seruput Cikopi

Siapa sih yang nggak suka kopi? Kebanyakan dari kita pasti pada suka kan, buktinya coffee shop-coffee shop makin eksis dan nggak pernah sepi pengunjung. Mulai dari warung kopi pinggir jalan yang 3M alias murah-meriah-merakyat sampai coffee shop ber-brand internasional yang jual cappucino aja sampai 40 rebu!

Terlepas dari masalah gaya hidup jaman ayeuna -nongkrong plus ngobrol sambil ngopi-, kopi emang jadi minuman favorit semua kalangan, mulai dari tua-muda, cewek-cowok, tukang becak sampai pejabat. Mau kopi yang instan yang banyak dijual diwarung, kopi yang di blend, yang ditambahin whipped cream, dicampur susu, atau mungkin kopi item murni tanpa campuran apapun. Tergantung selera :)

Berbicara soal kopi, keberadaannya bukan sekedar sebagai teman minum di pagi atau sore hari, tapi jadi inspirasi juga, haha. Ya itu menurut saya. Karena biasanya saya minum kopi disaat badan dan pikiran lagi mumet dan nggak fresh, khususnya saat menghadapi rutinitas pengerjaan tugas akhir. Entah sugesti atau memang benar-benar berpengaruh, seperti tersihir kopi pun mampu memberikan energi dan mengembalikan badan saya menjadi fresh lagi, yang kemudian dari situlah muncul inspirasi.

Saya mengenal kopi sejak kecil, karena Ayah dari dulu doyan ngopi. Waktu kecil saya suka nyuri-nyuri minum kopi dari cangkir Ayah, tapi selalu dilarang Ibu karena katanya anak kecil nggak baik minum kopi. Ah kalau sekarang saya ketahuan minum kopi pun suka dibilang mirip abah-abah, emang kopi cuma buat abah-abah doang?

Saya suka sensari dari nyeruput kopi diam-diam itu, dan lucu rasanya ketika melihat ampas-ampas kopi tertinggal di atas bibir saya, seperti kumis hehe.

Belum genap satu tahun saya jadi coffee addict, saya sudah merasa sangat akrab dengan si teman hitam ini. Yah walaupun sesekali kopi pun pernah nggak 'ngawin' sama maag yang lagi bandel. Makanya dari situ saya lebih hati-hati dalam minum kopi. Misalnya, dalam seminggu hanya 2 kali minum, terus memastikan perut sudah aman tentram dulu baru minum kopi.

Memang yang menjadi ketakutan para penikmat kopi adalah efek samping dari kopi terhadap kesehatan. Kalau saya googling, banyak artikel yang memuat tentang efek positif maupun negatif dari kopi. Misalnya ada yang bilang kopi berbahaya untuk jantung dan tekanan darah, bisa menyebabkan kemandulan juga beresiko untuk payudara. Tapi justru ada juga yang bilang kalau para peminum kopi memiliki resiko lebih rendah terhadap stroke daripada yang tidak minum. Bahkan saya dapat informasi langsung dari pemilik pabrik kopi yang terkenal di Jl.Banceuy-Bandung, bahwa kopi buatannya bisa mengeringkan luka diabetes, meningkatkan gairah seksual, bahkan baik untuk mengurangi step bagi anak-anak. Pasalnya, kopinya tersebut sudah melewati proses fermentasi bertahun-tahun sehingga kadar kafein dan kadar asamnya berkurang dan aman bagi kesehatan.

Yah, sebagai penikmat kopi tentu kita tidak hanya harus pintar dalam menikmati kopi, tapi juga harus pintar dalam memilih mana kopi yang sehat dan tidak.

Selamat menikmati kopi di sore hari! Percayalah, bahwa dari situ kenikmatan dan kebahagiaan akan hadir walaupun hanya dari sesuatu yang sederhana. (^^,)