Monday, August 27, 2012

Keluar Kandang

Setelah menambah kepadatan populasi Bandung selama kurang lebih 7 tahun, saya akhirnya akan kembali pulang. Walaupun agak setengah hati, tapi apa mau dikata ini memang sudah perintah Bapak dan Ibu negara dirumah. Daripada nantinya kualat kan repot. Lagian pasca kelulusan, kerjaan saya di Bandung cuma tidur-makan-maen doang (maklum masih nganggur...)

Beberapa orang dekat akan saya beritahu langsung, sekalian menyelesaikan segala urusan kalau-kalau ada utang yang belum dibayar atau janji yang belum ditepati. Mungkin, waktu dua hari ini -selasa dan rabu- cukup untuk melaksanakan niat tersebut, sebelum akhirnya hari kamis saya capcus pulang.

Well, saya ngga suka perpisahan, tapi namanya juga hidup, pasti akan selalu ada perubahan didalamnya dan berharap perubahan itu selalu mengarah pada kebaikan (^_^)

Friday, August 3, 2012

Duh, Kena Candu!

Ini soal candu. Sama buku -novel khususnya-. Dan candu itu ngga pernah separah ini sebelumnya! Saya nggak pernah sebegitu gila-gilaannya keluar masuk toko buku, kontak redaksi sana-sini, ngumpulin uang, tanya temen-tanya sodara, demi ngedapetin sebuah-novel-terbitan-tahun-lalu-yang-lagi-didemenin-tapi-nggak-juga-dapet-karena-ternyata-jumlahnya-terbatas!

Ahhh, candu bikin ganggu, tapi seru!

Kalau flashback ke belakang, dari zaman SD saya sudah senang baca. Dulu sih bacaannya masih sebatas Majalah Bobo atau Komik Donald Duck dan Paman Gober. Naik remaja (SMP), mulai rada beger baca-bacain majalah Gadis atau Kawanku. Disaat yang sama juga mulai suka sama novel.

Novel pertama sekaligus satu-satunya novel yang dibeli waktu SMP itu novelnya Upi Avianto, Lovely Luna. Dan sekarang entah dimana keberadaan bangke novel itu. Mungkin nyempil diantara buku-buku SMP atau udah kadung dikilo sama Papa.

Candu sama novel berlanjut lagi pas SMA. Saat itu masih belum berani beli sendiri. Kalau pun beli, dari uang extra yang dikasih Mama, Papa atau Nenek. Selebihnya sih minjem di taman bacaan deket sekolah.

Dulu, paling sering baca novel teenlit. Sesekali juga pernah baca novelnya Fira Basuki atau Mira W. Tuir banget ya anak SMA bacaannya Mira W. hahaaa :p

Baru setelah masuk kuliah, si candu mulai beraksi. Tepatnya sejak dua tahun lalu. Setelah merasa punya kelebihan uang diluar uang saku yang dikasih ortu, mulai berani deh beli novel. Alhamdulillah, sampai sekarang ada lebih dari 50 little monsters yang saya beli dengan uang sendiri. Hopefully, it'll be grow more and more :)

Dan candu itu semakin permanen, setelah mengerucutkan diri menyukai novel-novelnya @ratihkumala @BilanganFu, @clara_ng, dan yang terbaru adalah Maradilla Syachridar. Mereka berempat punya ciri khas yang beda, yeah they must be like that haha. @ratihkumala jago sama tema-tema budaya yang diangkat dalam setiap novelnya. Kalau @clara_ng pasti ngga pernah absen menuhin novelnya sama unsur yang nyikologi. Beda halnya sama @BilanganFu, selalu seimbang dengan spiritualitas ketuhanan dan seksualitas. Tentu saja dibarengi sama gaya bahasa yang simple tapi ngena. Asik.

Nah kalau Maradilla Syahridar? Karya doi inilah yang lagi ngebet banget dicari. At least, sedikit-sedikit pernah ngintip penggalan tulisannya lewat monolog seorang teman.

Bikin penasaran sih, makanya dicari.