Monday, September 12, 2011

Aku Berbicara Pada-Mu

Aku berbicara pada-Mu Tuhan, di satu ruang saat semua makhlukmu tengah terbuai dalam dekap hangat malam-Mu. Merajut cerita dalam untaian skenario alam bawah sadar. Melupakan sementara ruang alam sadar yang saat ini masih betah bersamaku.

Suara ketukan jam dinding bergerak konstan menghitung waktu. Detik demi detik. Mendekati sepertiga malam-Mu.

Saat ini, tak kutemui-Mu dalam shalat malam, tidak juga dengan percakapan out-loud. Hanya dengan bisikan hati. Menggunakan sanubari untuk merefleksikan diri. Menyadari betapa kecil dan tak berdayanya aku, si manusia angkuh ini!

Ampuni aku, Tuhan.
Untuk kesekian kalinya, hadiah-Mu ku tawar ulang.

No comments:

Post a Comment