Wednesday, June 2, 2010

Di Balik Frame Kamera (2)

Kurang nendang!
Itu adalah kalimat yang cocok buat menggambarkan proses pembuatan film dokumenter dihari kedua ini. Pasalnya kita baru mulai bergerak sekitar jam3 sore karena lama menunggu sang dosen yang mau ngetes UAS dikampus.

Dihari kedua ini, kita cuma berhasil ngumpulin 18 orang, jauh banget jumlahnya dengan yang sebelumnya. Yah mungkin karena masalah waktu sih.

Soal pengalaman atau cerita yang didapat, tentu saja tetap menjadi hadiah plus-plus dari proses pembuatan dokumenter ini. Dari 18 orang yang kita mintai partisipasinya, diantaranya ada seorang bapak yang berprofesi sebagai pemulung, ibu-ibu rumah tangga yang berolahraga di Lapangan Gasibu juga para wisatawan domestik yang asyik poto-poto atau sekedar duduk-duduk mandangin Gedung Sate. Hadiah plus-plus lainnya, hari ini saya sedikit merubah persepsi saya terhadap orang-orang berseragam yang sebelumnya dinilai kurang bersahabat dan sedikit angkuh, karena kali ini, saya dan teman saya berhasil melakukan pedekate sama orang-orang berseragam didaerah Gedung Sate dan mereka mau memberikan pendapat untuk proyek dokumenter ini. Hahaa...

Mood saya dihari kedua ini, memang kurang menggebu-gebu jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Mungkin karena sudah terlalu sore, atau karena hilangnya minat gara-gara menunggu lama sang dosen tercinta.

Saya dan teman saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk-duduk dan mengamati orang-orang disekitar Lapangan Gasibu. Ini merupakan pengalaman baru bagi saya. Karena dalam dua hari ini saya jadi manusia-penikmat-suasana-kota, setelah hari sebelumnya saya menikmati dan duduk santai ditaman Masjid Gunung Agung. Baru kali ini saya ngerasain apa yang dirasain salah satu teman saya yang hobi jalan-jalan ke taman kota bareng pacarnya. Ternyata, emang asik banget. Bikin suasana adem ngeliatin pemandangan langit sore atau orang-orang yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Ahh ternyata selama 20tahun ini, saya baru menyadari bahwa duduk menikmati pemadangan taman kota ternyata lebih seru dibandingkan dengan jalan-jalan atau main ke mall.
Ciamik!

No comments:

Post a Comment