Finally, semua testimoni sudah terkumpul. Perburuan yang memakan waktu nggak lebih dari 2 minggu akhirnya terbayarkan setengahnya, karena setengah lagi untuk proses editing yang nggak kalah menguras tenaga.
Akhir perburuan ini dimulai dari ngambil gambar chaos suasana Gasibu dari Monumen Perjuangan dipagi buta. Dan masih dihari itu juga, Tuhan memudahkan kita dalam pencarian orang-orang, buktinya sekitar 3 jam kita bisa dapetin 30 orang. Padahal kalau dibandingin hari-hari sebelumnya, 10 orang dalam satu hari aja udah beruntung banget. Mungkin juga gara-gara partner saya yang lagi ngelindur pake sendal beda antara kaki kiri dan kanan.
Surprise lainnya, kita berhasil dapet testimoni dari dua bule asal Amrik yang caem-caem, Rob dan Peter. Dengan modal inggris yang pas-pasan kita coba tanya-tanya mereka. Entah karena kegantengan si Peter yang mengganggu konsentrasi saya, saya jadi nggak mudeng dengan apa yang mereka omongin. Pelafalan kata 'tourism' aja, malah jadi 'TURISEM' [hhe]. Ya untungnya, teman saya masih ngerti bahasa bule tersebut. Tapi sayangnya, saya nggak sempet minta nomor kontak si-bule-ganteng-Peter, padahal kan lumayan buat memperluas jaringan.
Angka 200 tergenapi setelah hampir semua kalangan yang kita harapkan bisa kita dapetin, walaupun ada beberapa kalangan atas yang sulit terjangkau jadi nggak bisa nampang di dokumenter ini.
Terimakasih banyak untuk bapak, ibu, abah, emak, om, tante, teteh, aa, mas, mbak yang sudah berpartisipasi dalam dokumenter ini. Pengennya sih ngasih honda jazz satu-satu ke setiap orang yang ngasih testimoni, tapi apa daya dompet tak sampai. Saya sih paling bisa bales pake doa aja, mudah-mudahan yang lagi punya urusan dipermudah urusannya, yang lagi nyari jodoh semoga cepet dapet jodoh, yang mau cerai semoga jangan cerai, yang mau punya anak semoga dikasi banyak anak, yang mau SPMB semoga bisa masuk PT yang diinginkan, yang tertarik dan berminat dengan salah satu diantara kita semoga bisa cepet ngontak kita. [promosi]
Wish us luck ^^,
No comments:
Post a Comment