Sepulang kuliah, buru-buru saya menyabet Nokia 7610 yang tersimpan disamping laptop -yang tertinggal saat akan pergi kuliah tadi pagi-. 6 pesan dan 1 missed call tertera dalam layar hape tersebut. Salah satu pesan berasal dari seorang teman. Isi pesannya singkat. Hanya meminta saya untuk meneleponnya. Saya tidak langsung balas menelepon sesuai permintaannya, karena perintahnya itu sudah dari 4 jam yang lalu.
Saya menekan tulisan 'reply' dan membalas sms-nya dengan memberi alasan atas keterlambatan merespon sms-nya dan tak lupa untuk menanyakan apa maksud dia -teman saya- meminta saya meneleponnya. Lima menit kemudian, sms balasan masuk lagi ke hape saya. Menjelaskan to the point pertanyaan saya. Dia bilang, minta ditelepon setelah magrib.
Sekitar setengah 7, dia mengirim sms lagi mengingatkan saya untuk meneleponnya. Kemudian saya menekan 'calling' dan menunggu jawaban.
Of course, ada pembukaan -tidak hanya dalam pidato- dalam percakapan telepon kami. Hanya menanyakan kabar dan segala tetek bengek pembukaan yang biasa dalam telepon.
Setelah diam beberapa saat, dia membuka pembicaraan. Mula ber-bla bla bla menceritakan apa yang ingin dia ceritakan. Cukup lama dia berbicara dan cukup lama pula saya diam dan mendengarkan. Diakhir ceritanya, dia menyelipkan kalimat: 'jadi saya harus bagaimana?'
Ups. Kenapa tanya sama saya? Lha wong dia yang punya masalah, dia yang ngelakonin, kok saya yang kebagian ngasih keputusan harus bagaimana?
...
Saya jawab: 'Gampang. Tinggal lempar terus lupain. Beres, kan?'
...
But no. Jawaban itu hanya dalam fantasi Id saya. Dalam dunia nyata, sang polisi moral dan ego saya berkolaborasi berkata: 'Jangan gegabah dulu, pikirkan dengan tenang. Salah-salah ngambil keputusan nanti nyesel ke depannya.'
Shit! Kenapa kalimat itu yang keluar dari mulut saya? Itu bukan yang saya inginkan, actually.
Lho lho lho, kok kenapa sekarang saya yang jadi repot mengutuki jawaban saya barusan? Ah andai saja dia tidak mengirim sms itu. Andai saya tak membalas sms-nya. Andai saya tidak menelepon dia. Andai....
HUH !!
No comments:
Post a Comment